Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Agar Tanaman Hias Miana Subur

Konten [Tampil]

Tukang Taman Surabaya. Cara Agar Tanaman Miana Subur ada banyak orang bahagia menanam tanaman hias. Di manapun anda melihat ada tanaman hias yang cantik dapat dibelinya untuk ditanam di rumah.

Sayangnya, tanaman hias yang ia membeli mahal-mahal tidak tumbuh seindah tanaman hias milik orang lain, tetangga atau temannya.

Kalau bahagia tanaman hias di tempat tinggal Sobat tumbuh subur, sehat, dan indah, maka kuncinya ada pada perawatannya. Memang ada tanaman subur tanpa pupuk namun hanya beberapa jenis saja.

Nah, bagaimana cara melindungi tanaman hias sehingga tumbuh subur dan elok dipandang mata? terus agar tanaman selalu hijau dan subur perlu diberi apa ?

Contohnya tanaman hias miana langka, mungkin ada beberapa hal yang anda belum tahu. Misalkan cara menyetek tanaman hias miana, cara menyilang miana, cara mengawinkan bunga miana, cara menanam bunga miana dengan stek. Tetapi dalam postingan kali ini hanya fokus pada cara merawatnya saja.
Salah satu faktor yaitu karena anda malas melindungi tanaman hias. Itulah sebabnya ketika ditelusuri lebih jauh mengapa perkembangan tanaman hias tidak segar dilihat.
Karena seperti semak-semak di rumahnya, ternyata yang miliki tanaman hias tidak rajin merawatnya. Bahkan, bukan hanya malas, namun ada yang tidak mengetahui cara merawatnya.

7 Cara Agar Tanaman Hias Miana Subur

Tukang Taman Surabaya Tentang 7 Cara Agar Tanaman Hias Miana Subur

Tanaman hias, baik yang berbunga maupun tidak, membutuhkan perhatian sehingga dapat menghiasi tampilan tempat tinggal Sobat dan mendamaikan “suasana hati.”

Semua tanaman hias perlu perawatan sehingga tampil cantik, Sebelum menelusuri cara bagaimana berikan perhatian untuk tanaman indah kesayangan sobat, kita lihat dulu sekilas jenisnya. 

Jenis-jenis tanaman hias benar-benar banyak seperti agalonema, anggrek, euphorbia, bougenville, ariocarpus, anthurium, palem raja, palem jenggot, dan lain-lain.

Kalau dipilah-pilah lagi, ada tipe tanaman hias bunga dan ada terhitung tanaman hias daun.
Demikian terhitung bersama dengan penataan, ada tanaman hias gantung dan banyak terhitung yang ditaruh di meja dan lantai.

Bahkan, dari segi penempatan, kita mengenal tanaman hias indoor (yang ditaruh di dalam tempat tinggal atau kantor) dan tanaman hias outdoor (di luar ruang/halaman terbuka).

Apapun tipe dan bagaimanapun penataannya, yang mengetahui seluruh tanaman hias tersebut memerlukan kepedulian dengan sebutan lain perawatan yang tepat sehingga tampil cantik.

Berikut 8 Cara Agar Tanaman Hias Miana Subur Dan Indah :

Dalam artikel kami tukang taman surabaya ini ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu seperti penempatan, penyiraman, pemupukan, stabilisasi (ajir), pemangkasan, penyiangan, ganti media tumbuh, dan kontrol organisme pengganggu tanaman

1. Menempatkan Tanaman Hias Miana Terkena Sinar Matahari

Langkah pertaman dari kami Tukang taman Surabaya adalah “Tempatkan suatu hal pada tempatnya.” Demikian ungkapan yang sepertinya ada hubungan bersama dengan penempatan tanaman hias di tempat tinggal Sobat. 

Beda tipe tanaman hias, beda pula penempatannya. Sebab, tanaman hias membutuhkan tempat tumbuhnya yang hampir mirip-mirip bersama dengan habitat asalnya.

Salah satu yang merubah didalam penempatan tanaman hias adalah sinar matahari. Ada tanaman hias yang menyukai banyak sinar dan tidak sedikit tipe tanaman hias yang butuh sedikit sinar.

Oleh sebab itu, menempatkan tanaman hias yang banyak membutuhkan sinar matahari di tempat terbuka. 

Sedangkan untuk tanaman hias yang minim kebutuhan sinar, tempatkan ia di bawah naungan seperti di bawah pohon besar, paranet, ataupun di didalam ruangan.


2. Menyiram Tanaman Hias Miana Sesuai Kebutuhan

Seperti tanaman lainnya, tanaman hias terhitung perlu air yang “cukup” untuk
pertumbuhannya. “Cukup” yang ditujukan adalah memberikan air susuai dengan
kebutuhannya.

Tanaman yang kekurangan air ataupun kelebihan air dapat terganggu seperti layu dan bahkan bisa mati. Bahkan, ada tipe tanaman hias seperti aglaonema yang tidak perlu terlalu sering disiram. 

Jika benar-benar banyak dan sering disiram, aglaonema dapat busuk akar dan daunnya dapat layu.
Oleh sebab itu, siram tanaman hias secara teratur dan periodik atau berkala, misalnya 3-4 hari sekali untuk tanaman hias yang ditaruh di bawah naungan.

Jika tanaman hias yang ditaruh di halaman yang terbuka, penyiraman disesuaikan dengan kelembaban media tumbuh. Intinya, jangan sampai media tumbuh kering. 

Cara menyiram pun mesti diperhatikan dengan sebutan lain tidak boleh sembarangan. Siram secara merata di sekeliling tanaman sampai seluruh permukaan media tumbuh basah.

Ingat, jangan sampai air menggenangi media tumbuh tanaman hias. Pastikan, media tumbuh memiliki drainase yang bagus.

3. Memberikan Pupuk Secara Teratur

Tanaman hias dapat tumbuh subur, sehat, dan indah jika beroleh asupan nutrisi
yang sesuai bersama dengan pertumbuhannya. Mulai sejak tanam sampai dewasa, tanaman hias tetap mesti dipupuk secara tepat dan teratur.

Aglaonema yang lumayan nutrisi Unsur-unsur hara seperti N, P, dan K merupakan nutrisi penting yang mesti diberikan agar pertumbuhannya tidak terganggu. Namun, setiap tanaman hias berbeda-beda kebutuhan unsur-unsur tersebut.

Secara umum, unsur nitrogen (N) lebih banyak diperlukan dikala masih pada tahap pertumbuhan vegetatif seperti perkembangan tunas dan daun-daun. 

Demikian terhitung untuk tanaman hias yang keindahannya ada pada daun saja bukan bunga, unsur nitrogen lebih banyak dibutuhkan.

Sebaliknya, tanaman hias yang diinginkan keindahannya pada bunga, maka memasuki fase generatif mesti diberikan pupuk yang mempunyai kandungan unsur hara P dan K yang lebih tinggi dibandingkan N.
Di samping unsur hara makro, tanaman hias terhitung membutuhkan unsur hara mikro seperti Mn, Zn, Fe, dan lainnya. 

Oleh sebab itu, pemupukan bersama dengan pupuk daun yang mengandung unsur makro dan mikro dapat membuat tanaman hias tumbuh subur.

Pemupukan bisa dijalankan bersama dengan dua cara, yakni dibenamkan didalam media tumbuh dan penyemprotan lewat daun. Berikan pupuk secara teratur seumpama 1-2 bulan sekali.

4. Melakukan Pemangkasan

Pengalaman kami sebagai Tukang taman Surabaya. Agar tanaman hias tampil indah dan cantik perlu pemangkasan. 

Pemangkasan bagian tanaman hias bisa berfungsi untuk menjaga bentuk dan bisa terhitung untuk merangsang perkembangan tunas dan daun-daun yang baru.

Untuk alat pemangkasan, gunakan gunting atau pisau yang tajam serta steril dengan sebutan lain bebas dari bakteri atau jamur. 

Setelah pemangkasan, membuang jauh-jauh bagian tanaman yang dipangkas atau bisa dikomposkan.


5. Membersihkan rumput atau gulma 

Mana bisa saja indah jika di sekeliling tanaman hias tumbuh rumput-rumput dan semak belukar. Di samping mengganggu keindahan, Kedatangan gulma atau rumput-rumput liar akan mengganggu perkembangan tanaman.

Gulma atau tanaman pengganggu pada media tumbuh tanaman hias dapat mengganggu dengan cara menyerap nutrisi bagian tanaman hias. Dengan kata lain, dapat terjadi kompetisi unsur hara pada tanaman hias dan gulma.

Jadi, lakukan penyiangan tanaman hias secara secara teratur bersama dengan cara mencabut gulma atau tanaman pengganggu lainnya sampai akar-akarnya.

7. Mengganti media Tanam (Jika Dalam Pot)

Media tumbuh tanaman hias lama-kelamaan dapat jemu dan tidak produktif ulang seperti kerusakan struktur, kemampuan mengikat kation sudah berkurang, berkurangnya unsurunsur hara, dan lain sebagainya.

Jika situasi media tumbuh seperti itu dibiarkan dengan sebutan lain tidak digantikan bersama dengan yang baru, maka perkembangan tanaman hias tidak subur ataupun tidak produktif.
Baca juga Cara Menarawat Tanaman Hias Dalam Pot 
Walaupun ditambah pupuk, situasi media tumbuh yang sudah jemu tidak dapat membantu menyuburkan tanaman.

Karena menurut kami Tukang Taman Surabaya, anda perlu melakukan pergantian media tumbuh sehingga tanaman hias ulang tumbuh subur dan berikan kesegaran pemandangan. 

Waktu untuk mengambil alih media tumbuh ini sangat relatif tergantung situasi media tumbuh, bisa 1 tahun sekali dan bisa terhitung 2 tahun sekali.

7. Menjaga tanaman hias Miana Dari Serangan Hama

Organisme pengganggu tanaman (OPT) yang sering dikenal bersama dengan hama dan penyakit tentu tidak lepas dari tanaman terhitung tanaman hias. Jenisnya macam-macam, ada ulat, belalang, semut, dan lain sebagainya.

Jika OPT berkunjung mengganggu tanaman hias, maka kendalikan bersama dengan cepat. 

Jangan sampai tanaman hias yang tengah subur dan indah-indahnya tumbuh, habis diganggu dan dilahap OPT.

Untuk aman, baik kesegaran manusia dan lingkungan, maka sebaiknya pengendalian OPT dengan cara mekanis, biologis, atau pemanfaatan pestisida organik. 
Baca juga 4 Cara Membuat Pestisida Alami Untuk Hama Tanaman
Kalau kuantitas OPT bisa kalkulasi bersama dengan jari, ambil dan membuang jauh-jauh sehingga tidak mengganggu tanaman hias.

Seperti itulah cara melindungi tanaman hias sehingga tumbuh subur, sehat, dan selalu indah ketika dipandang mata. 

Dengan meluangkan kala sedikit untuk merawatnya, maka tanaman hias dapat tumbuh menghias halaman tempat tinggal.

Demikian artikel dari kami Tukang taman Surabaya tentang 7 Cara Agar Tanaman Hias Miana Subur. Selamat mencoba