Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Bunga Alamanda Cathartica (Bunga Terompet Emas)

Konten [Tampil]
Jasa Tukang Taman Surabaya. Mengulas tentang struktur bunga alamanda yang meliputi morfologi bunga alamanda, cara penyerbukan bunga alamanda, namun tidak detail dalam gambar bunga alamanda dan bagiannya dan manfaat bunga alamanda baik yang berwarna merah maupun putih karena kami hanya menulis sejauh pengetahuan kami saja.

Bunga yang satu ini benar-benar gampang tumbuh di Indonesia, sehingga tak sedikit pemilik pelataran yang menanam tanaman ini di halaman rumahnya. Allamanda berasal dari Brazil yang beriklim tropis, sama dengan Indonesia. 

Tanaman yang satu ini relatif acap kali dipakai dalam lanskap taman di Indonesia, sebagai tanaman pergola atau tanaman vertical garden. berikut ini merupakan sedikit kabar perihal Allamanda cathartica.


Jasa Tukang Taman Surabaya Tentang Struktur Bunga Allamanda Cathartica

Bunga Allamanda termasuk bunga tunggal bergerombol dengan warna kuning, pink, ungu atau cokelat muda. Mahkota bunga ini berjumlah lima helai dengan wujud seperti corong dengan panjang antara 8-12 mm, daun mahkotanya berlekatan. 

Allamanda menghasilkan buah yang berbentuk bulat, dengan panjang +/- 1,5 cm, dengan biji berbentuk segitiga, berwarna hijau pucat ketika muda, melainkan sesudah tua menjadi hitam. Tanaman ini bisa diperbanyak lewat media biji (Generatif) ataupun stek (Vegetatif).

Morfologi Bunga Alamanda

Dari sumber yang kami Jasa Tukang Taman Surabaya peroleh. Bunga Alamanda tergolong kedalam tumbuhan perdu yang berumur panjang (perenial) dengan ketinggian bisa menempuh lebih dari 2 meter. Batangnya berkayu, silindris, terkulai, warna hijau, permukaan halus, percabangan monopodial, arah cabang terkulai. 

Daun tunggal berwarna hijau mengilap yang tumbuh secara berhadapan, bertangkai pendek, berbentuk jorong, panjang 5-15 cm, lebar 2-5 cm. Helaian daun tebal, ujung dan pangkal meruncing, tepi rata, permukaan atas dan bawah halus.
Baca juga 15 Jenis Tanaman Hias Berbunga Kuning
Dihabitat aslinya, Allamanda bisa ditemukan pada zona riparian (sekitar sungai) atau daerah terbuka yang terkena banyak cahaya sang surya dengan hujan yang cukup dan kelembaban tinggi sepanjang tahun. Tanaman ini tumbuh dengan bagus di dataran rendah hingga diketinggian sekitar 700 meter diatas permukaan laut. 

Tanaman ini tak bisa tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu berair dan tanaman ini juga tak bendung dengan temperatur rendah. Tanaman ini betul-betul peka kepada temperatur dingin, temperatur -1 °C bisa mematikannya.

Dari sudut pandang kami sebagai Jasa Tukang Taman Surabaya dan arsitektur lanskap, Allamanda mempunyai pola pertumbuhan unik, sebab tumbuhan ini bisa tumbuh sebagai semak dan tanaman merambat.

Sekiranya dibolehkan tumbuh, Allamanda bisa berperan sebagai tanaman merambat, sehingga bisa dipakai sebagai taman vertikal (vertical garden). Allamanda juga bisa berfungsi sebagai tanaman pergola atau gerbang taman sehingga dapat menjadi peneduh.
Baca juga Cara Sederhana Membuat Taman Vertikal Sendiri
Bunga Allamanda yang menarik mewujudkan tanaman ini salah satu alternatif tanaman hias yang relatif digandrungi. Dengan pemangkasan, Allamanda bisa diterapkan sebagai tanaman semak atau perdu rendah dan dapat diterapkan sebagai tanaman pagar, tanaman pembatas, tanaman penghambat dan tanaman pengarah.

Mungkin masih kurang detail apa yang kami jasa tukang taman surabaya tulis pada kesempatan kali ini. Karena kami hanya menulis sebatas Struktur Bunga Alamanda Cathartica (Bunga Terompet Emas). Mohon maaf dan semoga bermanfaat.