Mengenal Vertikal Garden By Tukang Taman Jakarta
Konten [Tampil]
Flamboyanasri – Tukang Taman Surabaya.
Juga hadir sebagai Tukang Taman Jakarta, Tukang Taman Malang dan kota besar di pulau Jawa.
Kesempatan kali ini akan memberikan sedikit pengenalan tentang vertikal Garden, mungkin anda sudah tahu atau mengenalnya namun tidak ada salahnya juga kami berikan asal mula dari vertikal garden.
Vertikal garden atau bisa disebut juga dengan istilah lain taman tegak atau Green All atau living All ada juga yang menyebutkan taman dinding.
Kesempatan kali ini akan memberikan sedikit pengenalan tentang vertikal Garden, mungkin anda sudah tahu atau mengenalnya namun tidak ada salahnya juga kami berikan asal mula dari vertikal garden.
Vertikal garden atau bisa disebut juga dengan istilah lain taman tegak atau Green All atau living All ada juga yang menyebutkan taman dinding.
Selain artikel ini anda juga dapat menyimak artikel kami tentang Roof Garden (Taman Atap) dan Fungsinya
Sebenarnya vertikal garden sudah dikenal sejak zaman Romawi dan Mesir kuno. Lukisan-lukisan beberapa artefak memperlihatkan aneka tanaman ornamental menghiasi dinding taman kerajaan pada waktu itu. Pada abad ke-15 taman tegak atau vertikal garden ini pernah menjadi ikon untuk sebuah bangunan terkenal di Prancis.
Di era modern saat ini kepopuleran vertikal garden tidak lepas dari seorang ahli botani bernama Pattrick Blanc yang memberikan inovasi-inovasi baru sehingga mengenal lebih banyak tentang jenis tanaman dan habitatnya sehingga dapat diekploitasi aneka tebing di penjuru dunia, mulai dari tebing di Amazon (Amerika Latin), Tebing di pulau Phi Phie di Phuket (Thailand) hingga sampai pada Gunung gede Pangrango di pulau Jawa.
Jadi menurut kami Tukang Taman Surabaya flamboyanasri.com, penataan taman vertikal adalah susunan tanaman yang disusun sedemikian rupa dalam bidang yang tegak lurus atau mendekati tegak lurus sebagai taman dalam waktu yang relatife lama. Dalam penataannya tetap memadukan unsur softscape (tanaman) dan unsur hardscape (bebatuan, besi, stepping stone, dan lain-lain).
Tanaman disusun dalam media tanam tertentu secara permanen sehingga tanaman bisa hidup dan tumbuh secara optimal dalam jangka waktu yang cukup lama pada bidang vertikal.
Hal inilah yang membedakan antara penataan taman yang landscape dengan taman yang tegak lurus (vertikal) untuk keperluan dekorasi dinding dan karangan bunga yang tentunya hanya segar untuk beberapa hari. Dan setelah itu tanaman akan mati karena tidak mendapatkan syarat hidup yang kurang memadai.
Untuk menumbuhkan tanaman vertikal garden biasanya menggunakan metode hidroponik, yakni bertanam tanpa menggunakan tanah. Peran tanah sebagai penopang akar, pendristribusi pupuk, dan persediaan air digantikan oleh media lain. Bahan ini bisa di ganti dengan media substrat, seperti rock wool, pecahan batu apung, jelly, arang sekam, serbuk kelapa, cacahan pakis dan aneka bahan organik atau anorganik lainnya.
Untuk menumbuhkan tanaman vertikal garden biasanya menggunakan metode hidroponik, yakni bertanam tanpa menggunakan tanah. Peran tanah sebagai penopang akar, pendristribusi pupuk, dan persediaan air digantikan oleh media lain. Bahan ini bisa di ganti dengan media substrat, seperti rock wool, pecahan batu apung, jelly, arang sekam, serbuk kelapa, cacahan pakis dan aneka bahan organik atau anorganik lainnya.
Perkembangan Vertikal Garden di Indonesia
Layaknya gaya hidup masyarakat pada umunya tren dari tanaman hias dan konsep desain taman pun selalu berganti-ganti. Sekitar tahun 1990an, tanaman palem botol dan palem raja menjadi primadona dan banyak diminati oleh penggemar tanaman hias. Harganya akan naik secara dratis dan diburu oleh para pedagang untuk dijual belikan.
Kemudian pada tahun 1998 – 1999 tanaman hias yang dipakai untuk vertikal garden sejenis aglaonema juga menjadi tren pada era itu. Jenis Donna Carmen dan pride of Sumatra adalah dua tanaman hasil persilangan greg hambali yang pada waktu itu juga harganya sangat mahal.
Selanjutnya sejenis tanaman Adenium juga pernah menjadi tren berikutnya, diikuti oleh tanaman philodendron yang kemudian dilanjutkan tanaman Anthurium yang harganya juga sangat mahal. Setelah tanaman Anthurium ini berangsur-angsur harga tanaman berbagai macam mulai menurun harganya, namun pada saat ini tanaman hias dapat dinilai lebih kepada kegunaannya daripada citranya.
Kemudian pada tahun 1998 – 1999 tanaman hias yang dipakai untuk vertikal garden sejenis aglaonema juga menjadi tren pada era itu. Jenis Donna Carmen dan pride of Sumatra adalah dua tanaman hasil persilangan greg hambali yang pada waktu itu juga harganya sangat mahal.
Selanjutnya sejenis tanaman Adenium juga pernah menjadi tren berikutnya, diikuti oleh tanaman philodendron yang kemudian dilanjutkan tanaman Anthurium yang harganya juga sangat mahal. Setelah tanaman Anthurium ini berangsur-angsur harga tanaman berbagai macam mulai menurun harganya, namun pada saat ini tanaman hias dapat dinilai lebih kepada kegunaannya daripada citranya.
Karena masyarakat mulai menjadikan tanaman hias sebagai salah satu kebutuhan untuk menghadirkan rumah atau hunian menjadi lebih sejuk dan segar untuk mengurangi polusi udara ataupun menambah kadar oksigen dalam rumah.
Menurut kami Tukang Taman Surabaya, Konsep go green, penghijauan, back to nature, global warming menjadikan tanaman hias atau taman mulai dirasakan sebagai kebutuhan untuk keseimbangan kehidupan manusia. Disinilah kemudian lahirlah konsep vertikal garden atau roof garden.
Menurut kami Tukang Taman Surabaya, Konsep go green, penghijauan, back to nature, global warming menjadikan tanaman hias atau taman mulai dirasakan sebagai kebutuhan untuk keseimbangan kehidupan manusia. Disinilah kemudian lahirlah konsep vertikal garden atau roof garden.
Ketika kebutuhan ruang terbuka hijau sangat diperlukan untuk keseimbangan hidup, tetapi di sisi lain lahan yang dibutuhkan untuk menanam tanaman sangat sempit atau terbatas. Selanjutnya dicarilah dan adanya solusi menanam tanaman dalam bidang-bidang sebelumnya dinilai tidak mungkin dilakukan.
Itulah sedikit ulasan dari kami Tukang Taman Surabaya tentang Mengenal vertikal garden by Tukang Taman Jakarta yang ada di Indonesia, mungkin uraian di atas hanya untuk menambah wawasan anda saja untuk contoh konsep atau macam-macamnya vertikal garden dapat dibahas dilain kesempatan untuk itu kunjungi website sederhana kami untuk mengetahui konsep dari vertikal garden.