8 Langkah Tepat Pemindahan Repotting Adenium (Disertai Gambar)
Konten [Tampil]
Foto dari photobucket.com |
Tukang Taman Surabaya - Flamboyanasri
Kini kami juga hadir sebagai Tukang Taman gresik, Tukang taman Tuban dan beberapa kota-kota di seluruh pulau jawa.Setelah mengulas artikel sebelumnya tentang 4 Tips Merawat Tanaman Hias Adenium (Kamboja Jepang). Sekarang kami akan mengulas apa yang anda harus lakukan jika Tanaman Hias Adenium sudah tumbuh berkembang sehingga tempatnya sudah tidak muat lagi, maka perlulah anda untuk memindahkannya yang lebih cocok atau dikenal dengan istilah Repotting.
Karena Repotting perlu dilakukan untuk memindahkan ke dalam pot yang lebih besar karena pot yang lama sudah tidak muat lagi atau untuk menunjang pertumbuhannya. Dan hal ini harus dilakukan secara hati-hati agar tanaman hias adenium yang anda miliki bisa terpenuhi kebutuhan ruang pertumbuhannya atau memang dengan tujuan tertentu misalnya dibuat bonsai. Karena hal selain tersebut di atas mungkin repotting dilakukan apabila Media tanam sudah jenuh atau unsur haranya sudah jauh berkurang, maka repotting sangat diperlukan.
Anda juga dapat mengikuti artikel kami tentang 5 Tehnik Dasar Budidaya Tanaman Hias
Apabila anda menginginkan adenium ini menjadi bentuk yang artistik atau bonsai maka repotting ini sangat perlu dilakukan. Karena bentuk pot akan berpengaruh membentuk lekukan atau batang bonggol yang unik sehingga terlihat lebih indah, itu semua tergantung anda bagaimana anda berkreasi dan membentuk bungan adenium menjadi bonsai yang indah.
Mari anda simak beberapa langkah yang benar dalam pemindahan pot, karena apabila pemindahan pot dilakukan secara asal-asalan dikhawatirkan Tanaman Hias Adenium akan terpengaruh pada pertumbuhannya pada pot yang baru atau bahkan akan mati.
Langkah-langkah dari Repotting yang benar menurut versi kami Tukang Taman Surabaya dengan panduan dapat dilakukan sebagai berikut :
1.Keluarkan dahulu tanaman hias Adenium dari dalam pot yang lama. Caranya: Siram dahulu tanah yang ada dalam pot lama, kemudian ketuk-ketuk dinding pot dengan arah melingkar (rata seluruh bagian samping pot) ini dimaksudkan agar akar terlepas dari dinding pot.
Kemudian balikan pot sambil menahan tanaman, setelah itu keluarkan tanaman secara hati-hati, jangan sampai rusak, misalnya akar jangan sampai terputus.
2.Langkah yang kedua, bersihkan sisa-sisa tanah yang masih menempel pada akar dengan cara disiram atau disemprot dengan driyer halus.
4.Rendam bagian akar yang dipotong dan bonggol tanaman dalam larutan pestisida, seperti : Agrimex, Mansote, atau Dagonil. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari serangan jamur. Perendaman ini sebaiknya dilakukan sekitar 15 menit.
5.Langkah yang kelima, sediakan media tanam yang baru. Media tanam yang dapat digunakan komposisi sebagai berikut campuran pasir malang, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 1 atau campuran pasir malang, cocopeat, dan kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
Sebelum memasukan media tanam , dasar dari pot diberikan arang kayu kira-kira ¼ (seperempat) dari tinggi pot. Ini dimaksudkan agar air dapat mengalir dengan lancar. Media tanam kemudian dimasukkan dengan ketinggian ½ (setengah) dari tinggi pot.
6.Kemudian masukan Tanaman Adenium ke dalam pot yang baru yang telah disediakan yang telah terisi dengan media tanam. Kemudian tutup lagi dengan media tanam yang masih tersisa sampai setinggi leher pot, kemudian siram dengan air bersih.
7.Letakkan tanaman Adenium pada tempat yang teduh dan terlindung dari hujan.
8.Tanaman Hias Adenium yang baru saja anda Repotting biasanya rentan terhadap perubahan cuaca. Sekitar dua Minggu setelah Repotting, adenium bisa ditaruh di tempat yang terbuka atau panas.
Bagaimana....anda masih bingung dengan langkah-langkah yang kami Tukang taman Surabaya berikan, tentang 8 langkah tepat Pemindahan Repotting Adenium (Disertai Gambar)
semoga uraian di atas memberikan pencerahan tentang bagaimana anda memindahkan adenium kesayangan anda tanpa takut akan mati. Terima Kasih dan selamat mencoba semoga berhasil.