6 Tips Memilih Pola Pemasangan Batu Alam
Konten [Tampil]
Tukang Taman Surabaya – Flamboyanasri.
Kami juga hadir sebagai Tukang Taman Gresik, Tukang Taman Malang mungkin anda berminat menggunakan jasa kami karena kami akan hadir di kota-kota seluruh Jawa timur.
Masih dalam ruang lingkup batu alam mulai dari mengenal Batu Alam, Jenis batu alam, beberapa Jenis Batu Alam (Ampyangan) dan Pemanfaatannya
Masih dalam ruang lingkup batu alam mulai dari mengenal Batu Alam, Jenis batu alam, beberapa Jenis Batu Alam (Ampyangan) dan Pemanfaatannya
Dan untuk selanjutnya akan memberikan 6 tips memilih pola dalam pemasangan Batu Alam.
Berikut ini kami Tukang Taman Surabaya, ulasan tentang beberapa pola dalam pemasangan Batu Alam yang biasa dijumpai pada bangunan yang ada di Indonesia, misalnya dalam eksterior dinding, pagar, pilar (tiang rumah) dan lain-lain. Sudah tidak asing lagi penggunaan batu alam di saat era modern seperti sekarang, karena kesan natural dan artistik yang di pancarkan oleh batu alam akan memberikan bangunan semakin indah untuk dilihat.
Sekarang sudah banyak dijumpai batu alam yang diaplikan dalam berbagai bangunan baik dalam sebuah kawasan untuk umum maupun pribadi.
Silahkan anda simak konsep pola pemasangan Batu Alam sebagai berikut :
Berikut ini kami Tukang Taman Surabaya, ulasan tentang beberapa pola dalam pemasangan Batu Alam yang biasa dijumpai pada bangunan yang ada di Indonesia, misalnya dalam eksterior dinding, pagar, pilar (tiang rumah) dan lain-lain. Sudah tidak asing lagi penggunaan batu alam di saat era modern seperti sekarang, karena kesan natural dan artistik yang di pancarkan oleh batu alam akan memberikan bangunan semakin indah untuk dilihat.
Sekarang sudah banyak dijumpai batu alam yang diaplikan dalam berbagai bangunan baik dalam sebuah kawasan untuk umum maupun pribadi.
Silahkan anda simak konsep pola pemasangan Batu Alam sebagai berikut :
1.Pola Acak
Pola yang pertama ini mungkin anda sering menjumpainya, dalam hal ini pola acak dibagi menjadi dua, yaitu pola acak natural dan pola acak buatan. Pola acak natural dalam pemasangannya menggunakan ukuran dan bentuk batu sesuai aslinya, misalnya pola acak batu Bonjol, dan pola acak koboi Bandung.
Sedangkan untuk pola acak buatan adalah pola acak yang menggunakan batu yang memang divariasi dengan cara dipotong atau dibentuk seolah-olah menyerupai batu alami, misalnya pola acak parasjogja.
2. Pola Vertikal Horisontal
Pola kedua ini memang disebut dengan pola vertikal horizontal karena dalam penyusunannya menggunakan dua pola saja yaitu vertikal (arah ke atas) dan Pola horizontal (arah ke samping). Pola pemasangan ini terdiri dari dua macam juga, yaitu pola vertikal horizontal teratur dan pola vertikal horizontal alami.
Dalam pemasangan pola seperti ini biasanya diaplikasikan untuk rumah yang bergaya tropis dan rumah dengan desain minimalis. Pola pemasangan ini sangat cocok untuk bidang yang luas seperti tembok dan pagar karena akan memberikan kesan yang monoton saja. Hampir semua jenis batu alam bisa dibuat untuk pola pemasangan kombinasi.
3.Pola Susun Bata
Pola yang ketiga ini berdasarkan pola posisi pemasangannya, pola susun bata ini juga dibagi menjadi dua yaitu Pola susun bata vertikal dan pola susun bata horizontal.
Secara keseluruhan pola susun bata memberikan kesan rapi dan simpel sehingga pola susun bata ini sangat cocok untuk rumah konsep minimalis juga, yang memang lagi tren saat ini. Jenis batu alam yang bisa digunakan dalam pola susun bata adalah jenis batu alam candi, andesit, Purwakarta, parasjogja, palimanan, Sukabumi dan lain-lain.
4.Pola susun sirih
Kenapa pola ini disebut dengan pola susun sirih karena pola ini mirip sekali dengan daun sirih yang ditumpuk. Pola pemasangannya terbilang sulit, karena diperlukan keuletan, ketelitian dan kesabaran yang tinggi dalam pemasangan pola ini.
Pola ini ada banyak jenisnya, yaitu diantaranya jenis pola susun sirih selendang, susun sirih nat, susun sirih andesit, susun sirih maju mundur, dan lain-lain.
Pola susun sirih ini dapat diaplikasikan atau diterapkan pada bidang yang memang tidak luas maupun luas. Selain itu pola susun sirih juga bisa diterapkan dalam pembuatan kolam air (Water pond). Pola ini juga sangat cocok untuk berbagai macam gaya dan konsep rumah.
Atau anda bisa menyimak : Tentang Kreasi Unik Sebuah Batu Alam
5.Pola Koboi Bandung
Alasan kenapa dinamai dengan pola koboi Bandung dikarenakan awal muasal dari pemasangan pola ini berasal dari Kota Kembang Bandung. Pola pemasangan ini sangat cocok untuk rumah yang desainnya kolonial atau tropis.
Karena pola ini memang sepintas sangat mirip dengan pola susun sirih, tetapi jika diamati dengan teliti pola koboi Bandung lebih “acak” dan bebas dibandingkan dengan pola susun sirih.
Batu alam seperti, batu salagedang, Purwakarta, dan Garut sangat cocok diterapkan dengan pola pemasangan pola koboi Bandung. Selain menyita perhatian, pola pemasangan pola koboi Bandung ini terbilang unik dan artistik.
6.Pola Mozaik
Pola yang terakhir menurut kami Tukang Taman Surabaya dalam jenis pola mozaik, dikatakan mozaik karena merupakan kumpulan dari beberapa batu alam yang disusun dengan netting dan lem, sehingga akan terlihat elegan, eksotik, klasik, dinamis dan minimalis.
Kesan-kesan itulah yang terpancar dari pemasangan pola mozaik ini, sehingga menonjolkan juga kesan dinamis dan minimalis.
Pola mozaik ini biasanya diaplikasikan dalam bangunan seperti Ade, resto, hotel, kantor, interior rumah juga sangat cocok dengan pola mozaik batu alam ini.
Nah...itulah beberapa desain pola dalam pemasangan batu alam menurut versi kami Tukang Taman Surabaya – Flamboyanasri, dan mungkin masih banyak lagi pola-pola baru seiring dengan berjalannya waktu maka bermunculan ide-ide baru dalam mendesain pola pemasangan batu alam.
Dari kami semoga kutipan di atas memberikan tambahan info tentang Pola pemasangan Batu alam.Terima kasih telah berkunjung dan menyimak 6 Tips Pola Pemasangan Batu Alam semoga bermanfaat.
2. Pola Vertikal Horisontal
Pola kedua ini memang disebut dengan pola vertikal horizontal karena dalam penyusunannya menggunakan dua pola saja yaitu vertikal (arah ke atas) dan Pola horizontal (arah ke samping). Pola pemasangan ini terdiri dari dua macam juga, yaitu pola vertikal horizontal teratur dan pola vertikal horizontal alami.
Dalam pemasangan pola seperti ini biasanya diaplikasikan untuk rumah yang bergaya tropis dan rumah dengan desain minimalis. Pola pemasangan ini sangat cocok untuk bidang yang luas seperti tembok dan pagar karena akan memberikan kesan yang monoton saja. Hampir semua jenis batu alam bisa dibuat untuk pola pemasangan kombinasi.
3.Pola Susun Bata
Pola yang ketiga ini berdasarkan pola posisi pemasangannya, pola susun bata ini juga dibagi menjadi dua yaitu Pola susun bata vertikal dan pola susun bata horizontal.
Secara keseluruhan pola susun bata memberikan kesan rapi dan simpel sehingga pola susun bata ini sangat cocok untuk rumah konsep minimalis juga, yang memang lagi tren saat ini. Jenis batu alam yang bisa digunakan dalam pola susun bata adalah jenis batu alam candi, andesit, Purwakarta, parasjogja, palimanan, Sukabumi dan lain-lain.
4.Pola susun sirih
Kenapa pola ini disebut dengan pola susun sirih karena pola ini mirip sekali dengan daun sirih yang ditumpuk. Pola pemasangannya terbilang sulit, karena diperlukan keuletan, ketelitian dan kesabaran yang tinggi dalam pemasangan pola ini.
Pola ini ada banyak jenisnya, yaitu diantaranya jenis pola susun sirih selendang, susun sirih nat, susun sirih andesit, susun sirih maju mundur, dan lain-lain.
Pola susun sirih ini dapat diaplikasikan atau diterapkan pada bidang yang memang tidak luas maupun luas. Selain itu pola susun sirih juga bisa diterapkan dalam pembuatan kolam air (Water pond). Pola ini juga sangat cocok untuk berbagai macam gaya dan konsep rumah.
Atau anda bisa menyimak : Tentang Kreasi Unik Sebuah Batu Alam
5.Pola Koboi Bandung
Alasan kenapa dinamai dengan pola koboi Bandung dikarenakan awal muasal dari pemasangan pola ini berasal dari Kota Kembang Bandung. Pola pemasangan ini sangat cocok untuk rumah yang desainnya kolonial atau tropis.
Karena pola ini memang sepintas sangat mirip dengan pola susun sirih, tetapi jika diamati dengan teliti pola koboi Bandung lebih “acak” dan bebas dibandingkan dengan pola susun sirih.
Batu alam seperti, batu salagedang, Purwakarta, dan Garut sangat cocok diterapkan dengan pola pemasangan pola koboi Bandung. Selain menyita perhatian, pola pemasangan pola koboi Bandung ini terbilang unik dan artistik.
6.Pola Mozaik
Pola yang terakhir menurut kami Tukang Taman Surabaya dalam jenis pola mozaik, dikatakan mozaik karena merupakan kumpulan dari beberapa batu alam yang disusun dengan netting dan lem, sehingga akan terlihat elegan, eksotik, klasik, dinamis dan minimalis.
Kesan-kesan itulah yang terpancar dari pemasangan pola mozaik ini, sehingga menonjolkan juga kesan dinamis dan minimalis.
Pola mozaik ini biasanya diaplikasikan dalam bangunan seperti Ade, resto, hotel, kantor, interior rumah juga sangat cocok dengan pola mozaik batu alam ini.
Nah...itulah beberapa desain pola dalam pemasangan batu alam menurut versi kami Tukang Taman Surabaya – Flamboyanasri, dan mungkin masih banyak lagi pola-pola baru seiring dengan berjalannya waktu maka bermunculan ide-ide baru dalam mendesain pola pemasangan batu alam.
Dari kami semoga kutipan di atas memberikan tambahan info tentang Pola pemasangan Batu alam.Terima kasih telah berkunjung dan menyimak 6 Tips Pola Pemasangan Batu Alam semoga bermanfaat.