Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perencanaan dan Peran Roof Garden

Konten [Tampil]

Tukang Taman Surabaya flamboyanasri.

Perencanaan roof garden atau istilah lainnya Taman Atap membutuhkan perencanaan yang cermat karena perlu perhatian khusus pada sistem struktur yang mengatur penyimpanan, pengaliran air pada lapisan teretentu di Roof garden tersebut.

Ada dua tipe roof garden yaitu intensive dan ekstensive. Taman ekstensif hanya membutuhkan kedalaman tanah sekitar 1-5 inchi atau sekitar 2,54 – 10,17 cm. Jenis ini merupakan jenis roof garden yang paling tradisional dan sederhana.

Struktur atap beton konvensional dengan biaya dan perawatan taman relatif murah karena penghijauan atap hanya mengandalkan tanaman perdu dengan lapisan tanah tipis.

Roof garden jenis ini hanya merupakan taman pasif. Sedangkan jenis taman Intensif merupakan taman aktif seperti halnya taman yang berada di permukaan tanah.

Taman intensif membutuhkan kedalaman tanah yang relatif lebih tinggi untuk ditanamkan pada atap rumah, struktur yang lebih kuat untuk menahan beban yang lebih berat. Pada struktur atap juga harus sudah diperhitungkan multi layer konstruksi yang merupakan elaborasi sistem pengairan dan drainase air.

Dengan lapisan tanah mencapai kedalaman hingga dua meter, atap hijau intensif mensyaratkan struktur bangunan khusus dan perawatan tanaman cukup rumit. Jenis tanaman tidak hanya sebatas tanaman perdu, tetapi juga pohon besar sehingga mampu menghadirkan satu kesatuan ekosistem.

Jenis rumah ini memiliki konsep dasar Modern yang berhubungan dengan alam, memiliki tiga level Roof Garden yaitu ada lantai dua, lantai tiga dan lantai mezanin di antara lantai tiga dan lantai empat dengan luasan Roof garden yang cukup luas mencapai ± 30 % dari luas atap.

Tanaman yang digunakan sebagai elemen Roofgarden terdiri dari dua elemen yaitu jenis tanaman ground floor berketinggian ±7 cm yaitu jenis rumput Jepang dan tanaman semak dengan ketinggian ±50 cm – 200 cm yang berupa pohon palem dan pohon perdu lainnya. Roof Garden ini dilengkapi dengan fasilitas play ground untuk keluarga berupa fasilitas permainan anak seperti ayunan.

Bagi anda pengunjung Tukang Taman Surabaya yang belum tahu arti dari roof garden secara detail dapat membacanya di artikel Arti Roof garden (Taman Atap) dan Fungsinya.
Adapun Roof garden pada bangunan ini memiliki peranan sebagai berikut:


1. Respon terhadap sinar dan cahaya matahari
Roof Garden pada rumah ini cukup berhasil menghambat radiasi di sebagian atap rumah karena luasannya yang terbatas yaitu hanya 30 % dari luasan atap. Roof Garden ini menggunakan sistem lapisan media tanam sebagai berikut :


Tukang Taman Surabaya tentang perencanaan dan peran Roof garden

Pengadaan balkon pada tiap lantai bangunan dikombinasikan dengan Roof Garden sehingga cahaya matahari tidak langsung masuk ke dalam ruangan. Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan adaah hasil refleksi dengan Roof Garden yang ada, sehingga tidak menghasilkan efek silau.

Pemilihan letak bukaan jendela juga sangat bagus yaitu di sebelah timur, sehingga dapat menerima sinar matahari pagi yang sehat dan terhindar dari sinar matahari sore yang panas.

Penggunaan level lantai yang berbeda dan terdapat mezanin, dengan model terassering atau split level ini dapat memudahkan sirkulasi pembuangan air. Radiasi panas matahari yang mengenai dinding bangunan dapat dihambat dengan adanya Roof Garden di atas tritisan pada lantai 1 dan 2 saja.

Pengunjung Tukang Taman Surabaya flamboyanasri yang baik perhatikan perbedaan suhu setelah rumah dibangung roof garden lihat gambar berikut ini. mungkin anda akan tahu akan pentingnya roof garden setelah mengamatinya.


2. Penurunan kalor dan menjaga temperatur ruangan
hasil survei kami tukang taman surabaya sedikit mendapat informasi tentang ukuran suhu pada rumah yang sudah ada roof gardennya.
 

Dan mungkin ukuran suhu berbeda-beda setiap daerah (relatif) tetapi bisa anda jadikan referensi atau tolak ukur dalam suhu ruangan rumah. hasil yang kami dapat sebagai berikut :
 

1. Pada pagi hari suhu luar ruangan sebesar 310 sedangkan suhu ruangan di bawah roof garden di dalam lebih rendah 10C sebesar 300C
 

2. Pada siang hari suhu luar ruangan sebesar 320C sedangkan suhu di dalam sebesar 300C yang berarti turun sebesar 20C
 

3. Pada malam hari suhu luar ruangan sebesar 300C dan suhu di dalam ruangan dalam sebesar 27.50C yang berarti juga mengalami penurunan sebesar 2.50 C

Tukang Taman Surabaya Skema Temperatur

Rumah atap efektif menurunkan suhu di dalam rumah hingga 30C dan memungkinkan untuk menurunkan suhu lingkungan 50C di lingkungan perumahan jika dibuat massal, atau bila rumah berjarak berdekatan penggunaan level lantai yang berbeda dan terdapat mezanin, dengan model terassering atau split level ini dapat memudahkan sirkulasi pembuangan air.
 

Radiasi panas matahari yang mengenai dinding bangunan dapat dihambat dengan adanya Roof Garden di atas tritisan pada lantai 1 dan 2 saja.

3.Respon terhadap pergerakan dan arah mata angin
Fungsi berikut ini mungkin anda bisa perhatikan skema gambar berikut ini :


Tukang Taman Surabaya Skema suhu

Pengunjung Blog Tukang Taman Surabaya, perumahan ini memiliki konsep dasar Modern Minimalis dengan optimasi lahan. Perumahan ini terdiri dari tiga rumah dengan atap bangunan merupakan struktur beton datar.
 

Tampak depan bentuk atap menyerupai bentuk atap pelana namun demikian bentuk tersebut cuma aksesoris saja, sebenarnya atapnya tetap merupakan atap datar. Lahan yang dimiliki adalah lahan terbatas untuk pengembangan ruang.
 

Permasalahan yang dihadapi perumahan ini adalah ruangan yang berada di lantai 2 yaitu yang berbatasan langsung dengan atap beton tersebut mengalami kenaikan suhu yang signifikan pada siang hari maupun pada malam hari.

Perlu anda ketahui pengunjung Tukang Taman Surabaya, Suhu ruangan pada malam hari menjadi tidak nyaman untuk dihuni apalagi digunakan untuk istirahat pada malam hari. Hal ini dikarenakan karena sifat batu Jenis rumah seperti ini sangat cocok untuk di tanami taman di atap rumahnya.


Atap datar beton yang langsung terkena sinar matahari menyebabkan ruangan di bawahnya menjadi tidak nyaman dihuni terutama pada malam hari.

Selain karena cross ventilation yang tidak diaplikasikan secara optimum. Sehingga suhu ruangan selalu tinggi. Pemanfaatan atap datar menjadi taman akan berkontribusi menurunkan suhu tertinggi diluar sebesar 340C menjadi antara 310C sampai 290C yang mana suhu 290C merupakan suhu terendah ruangan yaitu pada pagi hari.

Lihar skema gambar berikut ini :

Tukang Taman Surabaya Roof garden ruangan
Skema suasana setelah dibangun roof garden

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bagi pengunjung tukang taman surabaya, Seluruh permukaan bangunan harus terlindungi dari sinar matahari secara langsung. Dinding dapat dibayangi oleh pepohonan. Atap perlu diberi isolator panas atau penangkal panas. 

Langit-langit umum dipergunakan untuk mencegah panas dari atap merambat langsung ke bawahnya. Penggunaan Roof garden pada bangunan dengan lahan yang terbatas sangatlah tepat, selain bisa memaksimalkan ruangan sekaligus bisa membantu menurunkan suhu lokal selain juga suhu ruangan rumah tersebut.

Penurunan suhu bisa mencapai 30C - 50C.
Pada atap datar biasa suhu ruangan hampir selalu sama dengan suhu luar, namun demikian pada malam hari suhu dalam ruangan justru lebih tinggi daripada suhu luar ruangan. Pemanfaatan atap sebagai taman dalam skala perumahan akan menyebabkan penurunan suhu lokal pemukiman itu sebesar 50C.

Saat ini Roof garden banyak yang tidak menggunakan media tanah lagi. Tanah memiliki beban masa yang besar dan berat. Roof Garden sebaiknya memilih media yang lebih ringan agar konstruksi atap atas tidak menahan beban terlalu besar.
 

Hal ini dikarenakan selain karena berat masa tanah juga berkaitan dengan aspek perawatan taman. Media tanah harus disiram sehingga saluran endapannya akan menjadi berwarna cokelat dan dapat membuat kotor lantai atas.

Media tanam tanah bisa digantikan dengan humus, kompos, batu-batuan apung, sabut kelapa atau ijuk yang diberikan sedikit lapisan pasir di atasnya.
Karena dibuat di lantai atas yang bebas dari naungan apa pun dan mendapatkan sinar matahari lebih, penguapan lebih cepat terjadi.


Dengan kondisi seperti tadi bila menggunakan media tanam berupa tanah, maka dapat menyerap dan meneruskan panas. Jadi bila bagian di atasnya panas, maka menjadi ikut panas. 

Berbeda halnya dengan media alternatif seperti ijuk atau kompos tadi. Media ini berfungsi menyimpang dari kebiasaan tanah. Sebagian dari media alternatif itu dapat menahan panas sehingga tidak terjadi penguapan.

Demikian secara singkat paparan tentang Perencanaan dan Peran Roof Garden, semoga bermanfaat bagi anda pengunjung blog flamboyanasri Tukang Taman Surabaya sebagai tambahan informasi tentang taman atap (Roof garden). 


Refferensi : Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana
Kota akan diuntungkan dengan banyaknya pemanfaatan roof garden oleh penduduknya.