Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Elemen Pembuatan Konsep Taman Jepang

Konten [Tampil]

Tukang Taman Surabaya – Pengunjung yang setia denga artikel kami walau acak-acakan atau kurang bermutu mohon dimaklumi. 

Selain kita kenal dengan jenis Taman Minimalis mungkin kita juga mendengar jenis taman bergaya jepang, ya tidak salah lagi yaitu dikenal dengan nama Taman Jepang atau Japanese Garden.

Sudah akrabkah anda dengan kata tersebut?

kami uraikan tentang Taman Jepang adalah taman yang dibangun dengan mengusung konsep atau gaya tradisional negara Jepang. 

Dan jauh beda dengan jenis taman-taman yang lainnya tetapi yang lebih terlihat taman ini adalah banyak sisi keunikan dari Taman Jepang sehingga tidak heran banyak diterapkan pada halaman rumah 

yang memang menginginkan pemandangan eksotis gaya Jepang mungkin dari segi tanaman hiasnya, atau penataan konsep dari tata ruang dan sebagainya.

Elemen Pembuatan Konsep Taman Jepang

Tukang Taman Surabaya - 4 Elemen Pembuatan Konsep Taman Jepang

Taman Jepang telah menjadi sumber inspirasi bagi penggemar keindahan alam dan desain lanskap selama berabad-abad. 

Dengan pendekatan yang unik dan keseimbangan yang indah antara alam dan seni, taman Jepang telah menciptakan pesona yang memikat bagi banyak orang di seluruh dunia. 

Baca juga 25 Desain Taman Kering Yang Praktis

Artikel ini akan membahas elemen penting dalam pembuatan konsep taman Jepang yang minimalis, filosofis, dan menarik. 

Kami tukang taman Surabaya juga akan mengulas desain taman Jepang, ciri-ciri uniknya, serta pemahaman tentang taman kering ala Jepang dan taman batu Jepang yang khas.

4 Elemen Pembuatan Konsep Taman Jepang

Berikut adalah elemen pembuatan konsep taman jepang yang selanjutnya pengunjung yaitu elemen dasar atau yang harus ada dalam Taman Jepang, antara lain:

a. Elemen Air

Elemen yang pertaman yaitu elemen air yang digunakan untuk menyucikan benda dari dunia profane sebelum masuk ke kawasan sakral. 

Yang peletakannya biasanya air dialirkan dari sungai dan dibentuk kolam serta air terjun dalam kawasan taman rumah.

b. Elemen Tanaman

Elemen yang kedua yaitu elemen tanaman, baik itu pohon perdu, bambu, lumut, maupun rumput juga perlu ada dalam Taman Jepang. 

Tanaman perdu digunakan untuk menggambarkan lereng gunung, padang rumput,dan lembah sekaligus untuk membedakan diantaranya. Pohon perdu juga digunakan sebagai penghubung antar pemandangan di dalam taman rumah.

c. Elemen Batu

Elemen yang ketiga yaitu elemen Batu. Bebatuan yang ada dalam Taman Jepang melambangkan pegunungan, garis pantai, dan air terjun. 

Biasanya pada taman yang memiliki pulau kura-kura dan pulau burung jenjang di tengah-tengahnya maka batu diletakkan sebagai pemberi kesan adanya kepala dan ekor. 

Biasanya batu-batu yang digunakan berasal dati pegunungan, pinggir laut ataupun pinggir sungai, terdapat penggolongannya pula yaitu termasuk batu sedimen, batu beku, atau batu malihan.

d. Elemen Pembatas/Pagar

Elemen yang terakhir dalam pembuatan Taman Jepang adalah elemen pagar dan bangunan gerbang dan ini adalah elemen penting dalam lanskap. 

Pagar bisa terbuat dari tanaman perdu sebagai pagar hidup, atau bisa juga dengan pagar buatan yang terbuat dari bambu yang disusun rapi sedemikian rupa sehingga terkesan indah. 

Pagar hidup ini berfungsi sebagai pembatas, penghalang, dan juga bermanfaat sebagai pelindung.

Desain Taman Jepang: Menyatu dengan Alam

Taman Jepang dikenal karena keterlibatannya dengan alam, di mana alam dan seni berpadu dalam harmoni sempurna. 

Desain taman Jepang menawarkan pengalaman memikat bagi para pengunjung dengan menghadirkan suasana yang tenang dan damai. 

Elemen utama dalam desain taman Jepang meliputi penggunaan batu, air, tanaman, dan elemen arsitektural yang dipilih dengan cermat.

Ciri-ciri Unik Taman Jepang

Taman Jepang memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari taman-taman lainnya di dunia. Beberapa ciri uniknya meliputi:

1. Miniaturisasi Lanskap

Taman Jepang sering kali menciptakan miniaturisasi lanskap alam yang menakjubkan. Gunung, bukit, dan lembah dibuat secara artistik dengan menggunakan tanaman, pasir, atau kerikil yang dipilih dengan hati-hati.

2. Asimetri

Asimetri adalah prinsip penting dalam desain taman Jepang. Taman Jepang jarang memiliki simetri sempurna, karena ini mencerminkan filosofi Jepang tentang keindahan yang tidak sempurna namun tetap harmonis.

3. Penggunaan Batu dan Air

Batu dan air adalah elemen utama dalam taman Jepang. Batu-batu besar ditempatkan secara strategis untuk menciptakan struktur dan memberikan perasaan ketenangan. Air mengalir melalui taman dalam bentuk kolam atau sungai kecil, memberikan nuansa alam yang menenangkan.

4. Karakter Musiman

Taman Jepang dirancang untuk mencerminkan keindahan alam yang berubah dengan musim. Setiap musim memberikan suasana yang berbeda, dan taman Jepang mampu menangkap dan merayakan perubahan itu.

Taman Kering Ala Jepang: Sukai Keheningan

Taman kering ala Jepang, atau yang dikenal sebagai "karesansui," merupakan bentuk taman yang sangat terkenal. 

Taman kering ini menggunakan pasir, kerikil, dan batu sebagai elemen utamanya, tanpa penggunaan air. 

Taman kering ala Jepang menawarkan keindahan yang unik dengan menyederhanakan elemen alam menjadi representasi yang lebih abstrak.

1. Simbolisme yang Dalam

Taman kering ala Jepang sering kali memiliki makna filosofis yang dalam. 

Garis-garis yang dibuat dengan pasir atau kerikil melambangkan aliran air, dan pulau-pulau batu melambangkan pegunungan atau benua.

2. Meditasi dan Refleksi

Taman kering ala Jepang adalah tempat yang cocok untuk meditasi dan refleksi. Keheningan yang ada di dalamnya membantu mengalihkan pikiran dari kegundahan sehari-hari dan mempromosikan keseimbangan mental.

Taman Batu Jepang: Menggali Filosofi Abadi

Taman batu Jepang, atau "karesansui" yang lebih sederhana, menampilkan kombinasi yang menarik antara batu-batu besar dan kerikil putih yang halus.

Taman ini sangat mencerminkan filosofi Jepang tentang kesederhanaan dan keabadian.

1. Simetri dan Ketidaksimetrisan

Taman batu Jepang mencerminkan pendekatan yang unik terhadap simetri dan ketidaksimetrisan. Dalam satu sudut, batu-batu ditempatkan secara simetris untuk menciptakan rasa ketertiban, 

sementara di sudut lain, batu-batu diatur secara tidak simetris untuk menciptakan rasa alami dan keabadian.

2. Ruang Kosong

Taman batu Jepang memberikan arti yang mendalam pada ruang kosong. Kerikil putih yang mencakup sebagian besar taman melambangkan lautan, dan batu-batu besar yang tersebar melambangkan pulau-pulau yang muncul di atas permukaan air.

Filosofi Taman Jepang: Merangkul Alam dan Kehidupan

Filosofi di balik taman Jepang sangat mendalam dan terkait erat dengan keyakinan dan budaya Jepang. Konsep Wabi-Sabi adalah elemen filosofis yang penting dalam taman Jepang, mencerminkan keindahan yang sederhana, kesederhanaan, dan penerimaan terhadap ketidaksempurnaan. 

Ini mengajarkan pentingnya menemukan kedamaian dalam hal-hal yang alami dan tak terduga. Taman Jepang pastinya banyak ditemui di negara Jepang aren memang di sana bangunan rumahnya ciri khas dari masyarakat Jepang. 

Namun saat ini anda ketahu bahwa Taman Jepang dibuka untuk umum namun juga dibangun di hotel, kuil budha, bekas kediaman resmi daimyo, serta rumah besar milik pejabat-pejabat.

Tetapi tidak menuntut kemungkinan juga akan diminati oleh masyarakat Indonesia pada umumnya bagi yang mengingkan konsep Taman Jepang ini. 

Secara global terdapat tiga konsep taman Jepang yang paling terkenal yaitu Kenroku-en yang ada di Kanazawa, Kōraku-en di Okayama, dan Kairaku-en di Mito, Prefektur Ibaraki.

Anda bisa melihat sekilas konsep atau gambar dari Taman Jepang pada Koleksi Gambar Model Taman Jepang

Untuk Desin terbaru konsep taman Jepang anda bisa membacanya pada artikel 30 Desain Taman Gaya Jepang

Berikut ini sedikit akan kami menguraikan lebih jelas mengenai seni taman Jepang : Desain taman gaya Jepang juga dapat diaplikasikan dalam rumah anda. 

Taman model Jepang memang taman yang penuh dengan ketenangan dan kesejukan disekelilingnya, karena prinsip taman ini adalah kesederhanaan, yang bisa menciptakan perasaan damai dan rileks dalam lingkungan rumah anda.

Kesan simpel atau kesederhanaan dari model taman ini terlihat dari konsep dan penggunaan elemen bahan dan tanaman yang dipakai. 

Taman Jepang ini juga identik dengan penggunaan batu untuk mewakili pulau atau gunung. Pasir atau gravel di taman ini mewakili simbol air.


Namun anda para pengunjung Tukang taman Surabaya perlu ketahui taman model jepang ini tidak luput dari unsur alam memang sangat dominan pada design taman bergaya Jepang ini. 

Adanya unsur air dalam taman ini diwakili oleh adanya kolam kecil atau saluran air dalam bilah-bilah bamboo, 

mungkin anda bisa membayangkan dengan suara air mengalir sambil bersantai ditempat teduh mungkin ini merupakan salah satu terapi yang bisa membuat anda rileks setelah sibuk beraktifitas.

Untuk lebih lebih jelas konsep atau bentuknya sedikit kami uraikan mengenai taman model Jepang ini dapat Anda juga dapat melihat beberapa gambar dari Taman Jepang di Koleksi Gambar Tukang Taman Surabaya

Taman Model Jepang mungkin bisa dijadikan inspirasi anda yang menginginkan model taman ala Jepang di rumah yang indah untuk dipandang. 

Dan koleksi kami semoga dapat menjadi bahan inspirasi bagi Anda yang ingin membuat taman gaya Jepang.

Prinsip Pembuatan Taman Gaya Jepang

Mungkin salah satu dari anda pengunjung Tukang Taman Surabaya benar-benar berniat untuk menerapkan konsep Taman Jepang pada hunian anda, 

maka terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam pembuatanya. Pertama berkaitan dengan prinsip desain perencanaan Taman Jepang itu sendiri. 

Taman Jepang tidak mengenal garis-garis lurus atau simetris. Semua elemen di dalamnya dirancang secara asimetris sehingga semua elemennya sama-sama dominan.

Prinsip Pembuatan Taman Gaya Jepang


Selanjutnya adalah dalam Taman Jepang mengenal bagian taman dalam (sakral) serta taman luar (profan). 

Tidak semua model Taman Jepang lokasinya bisa diinjak atau dilewati oleh orang. Karena terdapat taman yang dibangun hanya untuk dipandang dari kejauhan saja. 

Beberapa teknik diterapkan dalam pembuatan taman Jepang antara lain permainan perspektif serta permainan tersembunyi dari penglihatan. Kedua teknik ini membuat taman semakin cantik.

Prinsip Pembuatan Taman Gaya Jepang

Prinsip Pembuatan Taman Gaya Jepang

Dengan teknik pertama ini maka taman akan terlihat lebih luas dengan latar depannya diletakkan bebatuan dan pepohonan yang lebih besar daripada elemen-elemen di belakang. 

Sementara untuk teknik kedua, maka tidak semua pemandangan di dalam taman terlihat sekaligus.

Orang yang ingin melihatnya harus berjalan masuk melewati pagar, tanaman-tanaman besar sebelum melihat isi taman. 

Dan yang terakhir yaitu dengan teknik lanskap pinjaman yaitu pemandangan taman berasal dari pemandangan alam pegunungan , sungai, atau hutan yang ada di kejauhan.

Kesimpulan

Taman Jepang menawarkan keseimbangan yang indah antara alam dan seni, menciptakan pengalaman yang menenangkan dan memikat bagi para pengunjungnya. 

Melalui desain taman Jepang, ciri-ciri uniknya, dan filosofi yang mendalam, taman Jepang membangkitkan rasa kagum terhadap alam dan keindahan yang sederhana. 

Taman kering ala Jepang dan taman batu Jepang merupakan bentuk unik taman Jepang yang menyajikan keindahan yang abadi dan menceritakan kisah filosofi Jepang yang mendalam. 

Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para penggemar keindahan taman Jepang di seluruh dunia.

Demikian artikel dari kami Tukang Taman Surabaya, artikel ini dirangkum dari beberapa artikel yang lain. 

Untuk itu ucapan terima kasih juga buat yang artikelnya menjadi referensi kami Tukang Taman Surabaya mengenai desain taman gaya Jepang. Semoga dapat bermanfaat anda juga bisa membaca artikel Fungsi Teritisan Rumah Pada Rumah Minimalis